Rumah Makan Padang Sebuah Narasi Pertunjukan Budaya; Studi Kasus Rumah Makan Padang Simpang Raya

Madia Patra Ismar

doi:10.52969/urban.v2i1.17

Authors

Madia Patra Ismar Institut Kesenian Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.52969/urban.v2i1.17

Keywords:

rumah makan padang, pertunjukan budaya, perantau Minangkabau, display, edibles

Abstract

Penelitian ini adalah untuk menelusuri nilai-nilai budaya masyarakat Minangkabau dalam narasi budaya rumah makan padang Simpang Raya. Rumah Makan Padang Simpang Raya adalah representasi perantauan masyarakat Minangkabau yang mereproduksi budayanya di perkotaan. Fenomena ini dilihat menggunakan pandangan beberapa ahli untuk mengungkapkan diacritic writing nilai-nilai dalam suatu narasi pertunjukan budaya. Diskusi mengenai pertunjukan budaya sebagai display relasi sosial, edible dan non edible, gesture dan stilisasi artistiknya, strukturasi, silent resistance, tradisi Minangkabau akan menjadi bahasan. Kegelisahan Anthony Giddens mengenai peradaban akan disentuh dan tawaran rumah makan padang sebagai cultural diplomasi untuk membuka kesadaran bahwa peradaban Barat bukan hanya satu-satunya, akan menutup tulisan ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Madia Patra Ismar, Institut Kesenian Jakarta

Falutas Seni Pertunjukan

References

Asnan, Gusti. Geografi, Historiografi dan daerah Identitas Sumatera Barat. 1950.

Barthes, Roland. 1972. Mythologies. Hill and Wang, 1972.

De Leeuw. “WJA Her Painanch Contract (Painansh Contract hlmn 32-87)”. Tapak Harimau Paderi, Rijaluddin Shar, 2016.

Besra, Eri. “Potensi Wisata Kuliner dalam Mendukung Pariwisata di Kota Padang”. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, vol. 12, no. 1, Maret 2012, hlm. 74-101.

Djafri, H. Datuk Bandaro Sati. Seni Budaya Minangkabau tentang Keragaman Seni Budaya Minangkabau, Dilihat dari Wilayah Anutannya Luak dan Rantau Alam Minangkabau dan Seni Budaya Minangkabau Sebagai Alat Untuk Mengembangkan Artian yang Terkandung dalam Falsafah Adat Minangkabau. Manuskrip tanpa penerbit, 1986.

Garcia, Canclini, Nestor. “Narratives on Culture: From Socio-Semiotics to Globalization “. Redefining Culture: Perspectives across Disciplines, Lawrence Erlbaum Asso Cates Publishers, 2009.

Kroeskamp. 1277. ”De West Kust en Minangkabau “. NA VOC, Mission to Pagaruyung Fals, 1027 r-v, dalam Rijaluddin Shar. Tapak Harimau Paderi, 2016.

Hall, S. “Cultural Identity and Diaspora”. Ed. Jonathan Ruhterford. Identity: Community, Culture, Difference. London: Lawrence & Wishart, 1990.

Ismar, Madia Patra. Religi pada Silek dalam Tari Galombang Lintau di Nagari Lubuk Jantan (Studi Kasus Perwakilan Kecamatan Lintau Buo II Kenagarian Lubuk Jantan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat), Skripsi, Antropologi Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Kesenian Jakarta, 1998.

Loebe, Edwin M. Sumatra: Sejarah dan Masyarakatnya. Ombak, 2013. Diterjemahkan dari karya sama yang diterbitkan oleh KL Oxford University Press Singapore, 1972.

Mason, Paul H. “Tapping the Plate or Hitting the Bottle: Sound and Movement in Self Accompanied and Musician Accompanied Dance”. Ethnomusicology Forum, Routledge, Taylor and Francis Group, 2014, http://dx.doi.org/10.1080/17411912. 2014.926632.

N. Kahar, RW Astutui. “Aplikasi Pemesanan Makanan Online Berbasis Web pada Rumah Makan Pagi Sore Sipin Jambi”. Jurnal Informatika, vol. 7 no. 2, Juli 2013.

Naim, Mochtar. Merantau, Pola Migrasi Suku Minangkabau, Gadjah Mada University Press, 1979.

Navis, A.A. Alam Terkembang Jadi Guru, Adat dan Kebudayaan Minangkabau. 1984.

Oesman, Osrifoel, dan Silvia Devi. Album Budaya Arsitektur Tradisional Rumah Adat Minangkabau. Penerbit Sekretariat Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013.

Pauka, Kirstin. Theater and Martial Arts in West Sumatra; Randai and Silek of the Minangkabau. Center for International Studies, Ohio University, 1998.

Sahlins, Marshall. Culture and Practical Reason. Chicago University Press, 1976.

Shar, Rijaluddin. Tapak Harimau Paderi. 2016.

Smith, Sally. V. ”Materializing Resistant Identities among the Medieval Peasantry”. Journal of Material Culture, vol. 14, no. 3, 2009.

SP Yunus. “Hubungan Personal Higiene dan Fasilitas Sanitasi dengan Kontaminasi Escherichia Coli Pada Makanan di Rumah Makan Padang Kota Manado dan Kota Bitung”. JIKMU, vol. 5, no. 3, http://ejournal. unsrat.ac.id. Diunduh tanggal 11 Maret 2019.

Syahrial. “Guna dan Fungsi Tari Piring Padang Magek Sumatera Barat”. Jurnal Greget, vol. 12, no. 2, Desember 2013.

Tilley, Christopher. “Interpreting Material Culture”. I. Hodder (ed), The Meaning of Things, Routledge, 1991.

Website Resmi Kementerian dan Kebudayaan Republik Indonesia. “Tari Piring Tarian Tradisional Khas Minangkabau.” http://kebudayaan.kemdikbud. go.id/bpnbsumbar/2016/02/05/ tari-piring-tarian-tradisional-khas-minangkabau/

Welsa, Henny. “Pengaruh Kewirausahaan Terhadap Kemampuan Usaha Serta Kinerja Usaha Rumah Makan Padang Di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ekuitas”. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya, vol. 13, no. 3, e-issn 25485024, DOI: http:// dx.doi.org/10.24034/j25485024. y2009.v13.i3.389. Diunduh 11 Maret 2019.